Bung Karno sebagai Bapak Pemersatu Bangsa Indonesia

Maret 1, 2008

soekarno.jpg

Oleh M Djumaini Kartaprawira PhD

Perjuangan Bung Karno Mempersatukan Bangsa

Bung Karno sebagai pejuang pemersatu bangsa, pejuang melawan kolonialisme dan imperialisme, proklamator kemerdekaan bangsa Indonesia dan presiden RI pertama selalu dikenal dan dihormati oleh rakyat Indonesia. Sebab selama hayatnya Bung Karno telah menyerahkan seluruh tenaga dan fikirannya untuk mempersatukan bangsa Indonesia agar menjadi bangsa besar yang hidup dalam masyarakat berkeadilan dan berkemakmuran – masyarakat adil makmur, yang bebas dari penindasan manusia atas manusia, dan eksploitasi manusia atas manusia.

Baca entri selengkapnya »


Surat-Surat Buat Dewi

Maret 1, 2008
Di bawah ini kami turunkan surat-surat Presiden Soekarno, yang ditulis dan dikirim kepada istrinya, Ratna Sari Dewi, selama hari-hari pertama bulan Oktober 1965.
 
Surat-surat ini berhasil diselundupkan ke luar negeri, dan diumumkan oleh Dewi di negeri Belanda bulan Oktober 1973. Bahan ini dikutip dari “Berita Pertimbangan” Tahun IV/18 Medio Oktober 1974, dengan sedikit pembaruan ejaan.

Baca entri selengkapnya »


Fakta Seputar Proklamasi Kemerdekaan

Maret 1, 2008
Mungkinkah Revolusi Kemerdekaan Indonesia disebut sebagai revolusi dari kamar tidur? Coba simak ceritanya. Pada 17 Agustus 1945 pukul 08.00, ternyata Bung Karno masih tidur nyenyak di kamarnya, di Jalan Pegangsaan Timur 56, Cikini. Dia terkena gejala malaria tertiana. Suhu badannya tinggi dan sangat lelah setelah begadang bersama para sahabatnya menyusun konsep naskah proklamasi di rumah Laksamana Maeda.

Baca entri selengkapnya »


Arti Penting Sejarah

Februari 29, 2008

Pidato Pramoedya Ananta Toer pada peluncuran ulang

Media Kerja Budaya,

14 Juli 1999 di Aula Perpustakaan Nasional

Para hadirin yang terhormat,

Sebetulnya apa yang saya katakan dalam 10 tahun ini sudah sering saya katakan secara lisan. Sekarang saya sampaikan lagi secara lisan.

Pertamakali tentang negara kita adalah negara maritim terdiri dari belasan ribu pulau tetapi mengapa diduduki oleh Angkatan Darat. Dari bupati kadang-kadang sampai kepala desa. Mengapa ini bisa terjadi . Ini adalah kesalahan historis. Kesalahan lain dengan kekeliruan. Kesalahan berasal dari sudah dari otak, kalau keliru itu adalah salah dalam pelaksanaan teknis. Kenapa terjadi kesalahan ini?

Baca entri selengkapnya »


Testamen Politik Soekarno, bag. 2 (habis)

Februari 29, 2008

Testamen itu merupakan statemen yang bagus dan agung. Didalamnya kembali tampil tekanan Tan Malaka mengenai persatuan dan kesiapan untuk berkorban. Dan diberikan juga perspektif internasional. Diperkirakan Tan Malakalah penyusunnya, tapi dari teks itu sendiri tidak dapat hal itu dibuktikan dengan tegas. Bagaimanapun ia menganggap statemen itu penting. Dialah seorang yang meninggalkan Jakarta tanggal 1 Oktober itu juga dengan mengantongi testamen itu. Selanjutnya tidak pernah lagi ia kembali ke ibukota.

Baca entri selengkapnya »